Hai, Dewi.
Selamat ulang tahun yang ke sekian. Hari ini bukan sekadar tanggal di kalender. Ini adalah momen istimewa, hari di mana Allah menghadiahkan dunia seorang perempuan kuat, lembut, penuh kasih, dan terus bertumbuh: dirimu sendiri.
Sudah sejauh ini kamu berjalan. Mungkin tidak semua orang tahu berapa banyak yang telah kamu lewati. Tidak semua tahu tangis di balik senyum, doa-doa lirih yang kamu panjatkan di tengah malam, atau perjuanganmu untuk tetap tegar saat dunia terasa berat. Tapi Allah tahu. Dan hari ini, izinkan aku—dirimu sendiri—mengatakan: Terima kasih.
Terima kasih sudah bertahan sejauh ini.
Terima kasih sudah tidak menyerah, meskipun kadang lelah menyapa.
Terima kasih karena tidak kehilangan harapan, bahkan saat semuanya terasa gelap.
Terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik bagi diri sendiri.
Tahun-tahun kemarin mungkin tidak selalu manis. Ada luka yang masih meninggalkan jejak, ada kegagalan yang sempat membuatmu ragu pada diri sendiri. Tapi lihatlah dirimu hari ini—masih berdiri, masih tersenyum, masih punya mimpi. Itu luar biasa, Dewi. Kamu luar biasa.
Mungkin belum semua keinginanmu tercapai, dan itu tidak apa-apa. Hidup bukan perlombaan. Kadang kita perlu berhenti sejenak, menarik napas, dan menyadari bahwa menjadi “cukup” juga adalah sebuah kemenangan. Kamu tidak harus selalu kuat. Kamu tidak harus selalu bisa. Karena kamu manusia, dan manusia itu berhak lelah, berhak rapuh.
Tapi yang paling indah adalah: kamu selalu bangkit. Selalu mencoba lagi. Dan itu adalah kekuatan yang banyak orang tidak miliki.
Dewi, di usia baru ini, peluklah dirimu lebih erat. Maafkan dirimu atas hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Hargai setiap langkah kecil yang sudah kamu ambil. Cintai diri sendiri seperti kamu mencintai orang lain, bahkan lebih. Karena kamu pantas dicintai, terutama oleh dirimu sendiri.
Jangan lupa untuk tetap berdoa. Tetap andalkan Allah dalam setiap langkah. Karena di balik segala hal yang belum kamu mengerti, Allah sedang menulis kisah terbaik untukmu. Percayalah, yang terbaik belum datang—tapi ia sedang dalam perjalanan.
Hari ini, tidak perlu pesta besar, tidak perlu kado mahal. Cukup dengan satu pelukan dari diri sendiri dan satu kalimat lembut di hati: "Aku bangga padamu."
Selamat ulang tahun, Rachmah Dewi.
Semoga bahagia selalu menemukan jalan pulang ke hatimu.
Dan semoga kamu tak pernah kehilangan cahaya yang selama ini kamu nyalakan—untuk dirimu, dan untuk orang-orang di sekitarmu.
07 Mei 2025
Dengan penuh cinta,
Dari dirimu sendiri. 💖
Tidak ada komentar:
Posting Komentar